“Kegiatan ini untuk lebih mendekatkan pemimpin dengan masyarakat dan memaknai perjuangan para pahlawan, baik pahlawan nasional maupun pahlawan Aceh di masa lalu,” ujar Keuchik Rajali kepada media.
Acara itu turut dihadiri mantan Wakil Bupati Aceh Utara yang juga Bendahara Komite Peralihan Aceh (KPA) Aceh Utara, Fauzi Yusuf. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi jajaran KPA, unsur Muspika Kecamatan Nibong, serta panitia yang telah menggelar kegiatan bertema “merawat perdamaian” tersebut.
“Kami sangat mendukung program-program yang mengedepankan perawatan perdamaian dan mengenang jasa para pahlawan yang telah rela berkorban demi kemajuan bangsa, baik secara nasional maupun untuk Aceh,” kata Fauzi Yusuf.
Ia menyebut, KPA Aceh Utara mendukung penuh program pemerintah pusat dan Pemerintah Aceh di bawah kepemimpinan Muzakir Manaf (Mualem), termasuk rencana pengembangan jalur lintas pelabuhan Krueng Geukueh–Malaysia serta penertiban aktivitas tambang di Aceh melalui skema koperasi.
“Program koperasi yang digagas Pak Prabowo, khususnya di bidang pertambangan, sangat kami dukung. Harapan kami, perizinan bisa diberikan kepada Koperasi Merah Putih yang ada di Aceh. Kami juga mengajak masyarakat untuk mendukung setiap program pemerintah pusat dan Pemerintah Aceh di bawah pimpinan Mualem,” ujar Fauzi Yusuf.
Acara peringatan Hari Pahlawan di Nibong Baroh ditutup dengan doa bersama untuk para pahlawan dan harapan agar perdamaian di Aceh terus terjaga.(A1)
