Tim Relawan IPSM Lhokseumawe Bersama ASN Aceh Gelar Gotong Royong di Dayah Malikussaleh


author photo

31 Des 2025 - 16.49 WIB




Aceh Utara — Tim relawan Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Kota Lhokseumawe yang diketuai oleh Sulaiman, SE, turut ambil bagian dalam kegiatan gotong royong bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Aceh, Pilar-pilar Kesejahteraan Sosial Aceh bergabung dengan ASN Dinsos Aceh dan beberapa SKPA lainnya membersihkan kompleh Dayah Malikussaleh Kampung Rawang Itek Kec Tanah Jambo Aye Aceh Utara. 

Seluruh relawan yang terlibat dalam gotong royong pembersihan ini baik dari ASN Dinsos maupun pilar-pilar Kesejateraan Sosial Aceh dibawah koordinator lapangan Safwan, S.Ag,MM yang merupakan subkor Pemberdayaan Keluarga dan Perorangan pada Dinas Sosial Aceh.

Kegiatan ini melibatkan lintas unsur, di antaranya Dinas Sosial Aceh, ASN dari seluruh Satuan Kerja Pemerintah Aceh (SKPA) dan dari Pilar-pilar kesos Aceh dari unsur Taruna Siaga Bencana (Tagana), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), serta Karang Taruna. Gotong royong tersebut difokuskan pada pembersihan dan penataan kawasan dayah sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan pendidikan keagamaan.

Ketua IPSM Lhokseumawe, Sulaiman SE, yang juga merupakan Tenaga Ahli DPD RI Azhari Cage, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kontribusi sosial bagi masyarakat Aceh yang tertimpa bencana banjir.

“Ini adalah bentuk pengabdian yang dapat kami persembahkan untuk lembaga pendidikan dan masyarakat Aceh secara umum, khususnya dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan dayah,” kami berharap para santri/santriwati bs kembali secepat ke dayah untuk belajar menuntut ilmu sesuai jadwal yang telah ditetap, semoga para santri akan merasa senang dan bahagia ketika kembali ke daya krn tempat menuntut ilmu mereka sudah bersih dan dapat dipergunakan seperti biasa," ujar Sulaiman.

Ia menambahkan, semangat kolaborasi dan gotong royong lintas sektor diharapkan terus terjaga sebagai bagian dari budaya sosial masyarakat Aceh dalam mendukung pembangunan berbasis nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian sosial.

Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum memperkuat sinergi antara pemerintah, relawan sosial, dan masyarakat dalam menjaga fasilitas pendidikan keagamaan sebagai pusat pembinaan generasi muda Aceh.(A1).
Bagikan:
KOMENTAR