Gonjang-Ganjing IAIN Langsa Memuncak: Dua Pejabat Sekaligus Mengundurkan Diri Usai Rektor Lakukan “Kabinet Suka-Suka”


author photo

30 Jul 2025 - 00.42 WIB



Langsa – Kampus IAIN Langsa kembali diterpa badai. Pada Selasa, 29 Juli 2025, langkah Rektor IAIN Langsa, Prof. Dr. H. Ismail Fahmi Arrauf Nasution, merombak jajaran pimpinan justru memicu drama baru yang berujung pada mundurnya dua pejabat sekaligus. Selasa (28 Juli 2025).

Dalam pelantikan yang digelar pagi tadi, Rektor melantik Wakil Rektor I, Dr. Yusaini, M.Pd, menjadi Wakil Dekan I Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD), serta Wakil Rektor II, Dr. Sabaruddin, M.Pd, menjadi Dekan Fakultas Tarbiyah. Namun hanya berselang beberapa jam, Dr. Yusaini secara mengejutkan menyerahkan surat pengunduran diri dari jabatan barunya.

Tak berhenti di situ, Kepala Laboratorium dan Klinik Hukum Fakultas Syariah, Fakhrurrazi, Lc., M.H.I, juga menyatakan akan mengajukan pengunduran diri sebagai bentuk protes.

“Keputusan-keputusan Rektor sudah terlalu sering bertentangan dengan peraturan. Ini menimbulkan ketidakstabilan dan kegaduhan berkepanjangan di internal kampus. IAIN Langsa seharusnya menjadi rumah ilmu yang damai, bukan medan konflik,” tegas Fakhrurrazi.

Ia menambahkan, gaya kepemimpinan yang anti kritik dan cenderung otoriter jelas bertolak belakang dengan visi rahmatan lil‘alamin. “Rektor seharusnya memimpin dengan semangat kekeluargaan dan demokrasi, bukan memaksakan kehendak pribadi,” ujarnya.

Sikap ini dinilai jauh dari pesan Menteri Agama RI, Prof. Nasaruddin Umar, yang berkali-kali menekankan integritas, solidaritas internal, pelayanan bermutu, dan penerapan “Kurikulum Cinta” sebagai solusi mengikis intoleransi di kampus.

Alih-alih menjadi teladan, langkah “kabinet suka-suka” ini justru menambah panjang daftar kegaduhan di IAIN Langsa. Dunia akademik pun kembali tercoreng oleh politik kepentingan yang semakin menjauhkan kampus dari marwah ilmiah dan pesan moral kementerian.(**)

Bagikan:
KOMENTAR