STUNTING : PROBLEMA YANG MENGHANTUI ANAK NEGERI


author photo

18 Nov 2023 - 12.49 WIB


Oleh : Katmiasih ( Pengamat Sosial )

Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Kalimantan Timur (Kaltim) tak main-main menangani stunting. Hal tersebut disampaikan langsung Wakil Bupati Kutai Kartanegara, Rendi Solihin di Kukar, Provinsi Kaltim. 

Wabup Kukar, Rendi Solihin mengatakan Kabupaten Kukar telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp358 miliar pada tahun 2024. Dana tersebut digelontorkan khusus untuk menurunkan angka kemiskinan dan mempercepat penurunan stunting. Ia mengklaim, penanganan stunting atau masalah kekurangan gizi terhadap anak-anak di Kabupaten Kukar sebenarnya telah berjalan maksimal.

Berdasarkan catatan pemerintah daerah, kasus stunting pada tahun 2022 turun 14 persen. Tahun ini, angkanya diharapkan turun lagi 1,09 persen. Pemkab menargetkan, Kukar bebas stunting pada 2024 mendatang. Sebagaimana dilansir dari TRIBUNKALTIM.CO , Kamis (9/11/2023).

Masalah kemiskinan masih menjadi momok besar bagi negara berkembang seperti Indonesia. Angka kemiskinan setiap tahun terkesan merangkak naik. Apalagi setelah pandemi melanda, angka kemiskinan naik secara tajam.

Naiknya angka kemiskinan diimbangi dengan naiknya angka stunting pada anak. Kemiskinan mengakibatkan pemberian gizi pada anak tidak bisa maksimal. Stunting seakan menjadi PR besar yang harus ditangani pemerintah pusat maupun daerah karena ini akan berdampak bagi kualitas generasi muda yang akan datang.

Meskipun dari tahun ke tahun pemerintah pusat maupun daerah memberikan anggaran yang besar guna mengatasi stunting namun rumitnya prosedur dan salah sasaran bagi penerima bantuan membuat mustahil negeri ini akan terbebas dari stunting. Padahal Indonesia adalah negeri yang kaya sumber daya alam. Seandainya sumber daya alam itu tak dikuasai pihak swasta atau asing, pasti masalah kemiskinan dan stunting akan bisa diatasi dengan mudah. 

Stunting akan terus menghantui kehidupan generasi di negeri ini selama kita masih menggunakan sistem demokrasi kapitalis sekuler. Dalam sistem ini salah satu sumber pendanaan negara yaitu hasil alam dikeruk habis pihak asing dan negeri ini hanya mendapat sedikit saja. Hingga untuk mengatasi masalah stunting kita membutuhkan utang luar negeri.

Kita butuh suatu sistem negara yang bisa mengatasi berbagai persoalan umat termasuk stunting. Islam yang tak hanya sebagai agama ritual juga merupakan pandangan hidup, memiliki seperangkat syariat yang mengatur umat dari bangun tidur sampai bangun negara.

Keberhasilan Islam dalam menyejahterakan umat sudah terbukti selama 14 abad. Daulah Islam bisa melindungi umatnya untuk mencukupi kebutuhan sandang, pangan, dan papan.  Kesehatan dan keamanan juga akan menjadi prioritas negara. 

Hak kepemilikan dalam Daulah akan selalu jadi perhatian. Kepemilikan umum harus dikuasai negara dan keuntungan digunakan untuk umat dan kelangsungan dakwah. Ketakwaan yang dimiliki para penguasa dalam Daulah akan menghindarkan mereka dari sifat korupsi. Mereka selalu amanah karena tahu semua akan diminta pertanggungjawaban.

Keberkahan Islam akan menyelimuti negeri bila Islam diterapkan secara sempurna. Islam menjadi aturan dalam kehidupan bernegara, bermasyarakat dan dalam keluarga. Wallahu allam bi showab.
Bagikan:
KOMENTAR