Jalan Miliaran, Mutu Murahan: Proyek Infrastruktur Aceh Tamiang Disorot


author photo

15 Apr 2025 - 22.14 WIB


Aceh Tamiang --- Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang kembali menggelontorkan anggaran ratusan miliar rupiah untuk proyek jalan. Namun, di balik deretan proyek bernilai fantastis, hasil di lapangan justru mengecewakan—jalan rusak cepat, kualitas buruk, dan transparansi nyaris tak ada, Selasa (15 April 2025).

Contoh Proyek 2024:

Jalan Bandung Jaya – Air Terjun Paya Tampah: Rp11,7 M

Simpang III Tanjung Genteng – Ampun Tuan: Rp13,2 M

SMK Kelautan – Simpang III Tangse Lama (2 proyek): Rp4,8 M


Dua proyek berjudul hampir identik menimbulkan dugaan tumpang tindih anggaran. Tidak ada kejelasan teknis: lanjutan atau akal-akalan nomenklatur?

Lebih parah, proyek-proyek ditulis dengan istilah generik seperti “pemeliharaan berkala,” tanpa roadmap pembangunan jangka panjang. Ini menandakan pendekatan tambal sulam yang kontraproduktif dan rawan korupsi.

Minim pengawasan, lemahnya partisipasi publik, serta buruknya kualitas jalan yang cepat rusak memperkuat dugaan: proyek jalan ini lebih jadi ajang bancakan elite daripada upaya nyata melayani masyarakat.

Tanpa evaluasi menyeluruh dan reformasi sistem pengawasan, dana triliunan pun takkan menyelamatkan jalan Aceh Tamiang dari kerusakan dan pemborosan.(Ak)
Bagikan:
KOMENTAR